Postingan

Perkataan Lembut

Perkataan yang Lembut (Qawlun Maysur) وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُلْ لَهُمْ قَوْلًا مَيْسُورًا Artinya: “Dan jika engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah lembut.” (QS. Al-Isra:28) Tafsir Jalalayn (Dan jika kamu berpaling dari mereka) artinya dari orang-orang yang telah disebutkan tadi, yaitu kaum kerabat yang dekat dan orang-orang lain sesudahnya, dalam arti kata kamu masih belum mampu untuk memberi mereka akan hak-haknya (untuk memperoleh rahmat dari Rabbmu yang kamu harapkan) artinya kamu masih mencari rezeki yang kamu harap-harapkan kedatangannya, kemudian setelah kamu mendapatkannya akan memberikan sebagian daripadanya kepada mereka (maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas) yakni ucapan yang lemah lembut; seumpamanya kamu menjanjikan kepada mereka akan memberi jika rezeki telah datang kepadamu.

Asma ul Husna

Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 180 : “ Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT beserta artinya : 01. Ar Rahman : artinya Yang Maha Pemurah 02. Ar Rahim : artinya Yang Maha Mengasihi 03. Al Malik : artinya Yang Maha Menguasai 04. Al Quddus : artinya Yang Maha Suci 05. Al Salam :  artinya Yang Maha Selamat Sejahtera 06. Al Mu’min : artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan 07. Al Muhaimin : artinya Yang Maha Pengawal serta Pengawas 08. Al Aziz : artinya Yang Maha Berkuasa 09. Al Jabbar : artinya Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya 10. AlMutakabbir : artinya Yang Melengkapi Segala kebesaranNya 11. Al Khaliq : artinya Yang Maha Pencipta 12. AlBari’ : artinya Yang Maha Menjadikan...

Tips sukses Kultum

Tahapan dan Kunci Sukses Kultum sebagai sarana komunikasi memiliki tiga unsur penting, yaitu: Pengirim (penceramah), Penerima (objek da’wah), Pesan (nasihat). Tahapan yang akan dilalui hendaknya mengingat 3 (tiga) unsur tersebut, diantaranya: Motivasi dari penceramah hendaknya mempunyai tujuan yang jelas disertai keyakinan kuat bahwa tujuan tersebut sangat penting. Kemudian hati penceramah mengungkapkannya sebelum lidah dan seluruh potensi dirinya mengutarakannya. Menentukan bentuk pesan (tema dan bentuk penyampaian). Tema pesan disamping harus memperhatikan prioritas dalam agama, menggunakan dalil yang shohih juga diharapkan up to date. Tema yang up to date menuntut pengetahuan pembicara dalam dunia kontemporer atau minimal mengetahui kondisi realita umat, misalnya : Tema kesabaran menghadapi musibah banjir ketika banyak daerah kebanjiran, tetapi hal ini dapat dikaitkan dengan tauhid ketika umat justeru banyak meminta pertolongan pada sesembahan selain Allah Ta’ala (ha...

Anggota Sie Bimus 5

Gambar
Nama  Murni Atri Jabatan Anggota Seksi Bina Muslimah No HP Facebook Email

Anggota Sie Bimus 4

Gambar
Nama  Sakila, S.E. Jabatan Anggota Seksi Bina Muslimah No HP Facebook Email

Anggota Sie Binus 3

Gambar
Nama Puji Astutik Jabatan Anggota Seksi Bina Muslimah No HP 0878.99278567 Facebook Puji Astutik Email

Anggota Sie Bimus 2

Gambar
Nama Dyani Harwati Jabatan Anggota Seksi Bina Muslimah No HP 0812.7950176 Facebook Dyani Harwati Email